SehatPrima+ – Durian, siapa yang tak kenal dengan buah yang lezat dengan aromanya yang khas ini? Di Indonesia, durian menjadi salah satu buah favorit banyak orang. Namun, sebenarnya, apakah aman jika bayi atau balita turut menikmati buah yang lezat ini?
Apakah Bayi atau Balita Boleh Makan Durian?
Meskipun teksturnya lembut dan kandungan nutrisinya tinggi, ahli kesehatan tidak menyarankan bayi atau balita untuk mengonsumsi durian. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan gula alami dalam durian yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.
Mengapa Tidak Disarankan?
Tingginya Kandungan Gula: Ginjal bayi atau balita belum mampu mengolah gula dan garam dalam jumlah besar. Konsumsi durian bisa membuat ginjal mereka bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko penyakit ginjal atau hipertensi di masa depan.
Resiko Gangguan Pencernaan: Meskipun teksturnya lembut, durian memiliki kandungan serat yang tinggi. Balita yang belum terbiasa mengunyah makanan dengan baik bisa mengalami gangguan pencernaan atau konstipasi.
Sensasi Panas di Perut: Durian cenderung meningkatkan sensasi panas di dalam perut. Konsumsi durian bisa menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit tenggorokan atau gangguan tidur pada bayi atau balita.
Siapa yang Dilarang Mengonsumsi Durian?
Selain bayi dan balita, ada beberapa kelompok orang yang tidak disarankan untuk mengonsumsi durian:
Penderita Obesitas: Durian memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang tinggi, sehingga tidak disarankan untuk penderita obesitas karena dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
Penderita Diabetes: Kandungan gula alami dalam durian dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes.
Penderita Maag: Meskipun dalam porsi yang wajar, durian bisa memperparah kondisi maag yang sudah parah.
Kesimpulan
Meskipun lezat dan bergizi, durian sebaiknya tidak diberikan kepada bayi, balita, atau orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Sebagai gantinya, berikanlah buah-buahan lain yang lebih aman dan sesuai untuk mereka. Kesehatan mereka adalah prioritas utama.
0 Response to "Bolehkah Balita Makan Durian?"
Posting Komentar